photo 20130520_005580x326_zpsfdfff919.jpg'/>

IT At Pangandaran

................................

 photo IMG_3952580x340_zps7b85d974.jpg

IT

 photo IMG_7097580x330_zps9638f590.jpg

IT

 photo 1545296602561580x315_zps4f4f6ab2.jpg

IT

 photo 1097270_3377218726959_2009822728_o580x340_zps7cf1b16b.jpg

IT farewell

Tuesday 29 April 2014

Socket Programming Java


Socket adalah sebuah Class yang disediakan oleh beberapa bahasa pemrograman. Dengan socket, sebuah aplikasi di suatu komputer dapat Tentu saja aplikasi di komputer yang dihubungi menerima koneksi juga
menggunakan socket. Dengan kata lain socket adalah suatu Class yang digunakan oleh aplikasi untuk saling berhubungan. berikut ini menunjukkan bagaimana suatu aplikasi berhubungan dengan aplikasi lainnya.
Paradigma pada aplikasi jaringan berlaku model client-server. Aplikasi yang menginisialisasi koneksi, disebut aplikasi client. Sedangkan aplikasi yang menerima inisialisasi disebut sebagai aplikasi server. Oleh karena itu, jika kita membangun suatu aplikasi jaringan yang lengkap, maka kita harus membuat aplikasi client maupun aplikasi server.
Lebih lanjut mengenai socket, ada dua jenis socket yang bisa digunakan untuk membangun aplikasi, yakni TCP Socket dan UDP Socket. Perbedaan utamanya adalah, di model TCP digunakan konsep connection oriented dan reliable data transfer, sedangkan di model UDP digunakan konsep connectionless oriented dan unreliable data transfer. Sebuah aplikasi dapat menggunakan salah satu dari jenis Socket tersebut disesuaikan dengan peruntukan aplikasi tersebut. Aplikasi berbasis TCP biasanya adalah aplikasi yang membutuhkan ketepatan data hingga 100% tapi tidak memperdulikan
lama pengiriman, sedangkan aplikasi berbasis UDP biasanya adalah aplikasi yang tidak terlalu mempedulikan ketepatan data tapi sangat peduli dengan delay pengiriman. Contoh aplikasi TCP adalah web browser, sedangkan UDP adalah Video Converence.
     Untuk membangun aplikasi hal pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisa jenis aplikasi kita, kebutuhan bandwidth, kebutuhan ketersampaian data dan sensitifitas terhadap delay. Berdasarkan hal ini kita bisa menentukan protokol apa yang kita gunakan, entah TCP atau UDP.

2. Pemrograman Socket Menggunakan TCP

Cara kerja aplikasi yang menggunakan TCP dapat digambarkan oleh di bawah ini :
Detail dari proses tersebut adalah :
  1. Untuk bisa melakukan koneksi client server, program server harus berjalan terlebih dahulu
  2. Di sisi server disediakan sebuah socket, yang disebut welcoming socket yang fungsinya untuk mendeteksi adanya permintaan koneksi dari sisi client. 
  3. Di sisi client terdapat client socket. Jika ingin menghubungi server, maka melalui client socket-nya, client membuat inisialisai koneksi ke welcoming socket milik server, dengan mode three-way handshake.
  4. Setelah welcoming socket menerima inisialisasi koneksi dari client socket, aplikasi server akan membuat connection socket di sisi server. Dengan connection socket ini, client socket dan connection socket berinteraksi satu sama lain untuk mengirim dan menerima data.
  5. Client membaca data yang dikirim oleh server dari client socket-nya. Kemudian menampilkan data tersebut di monitor.
3. Pemrograman Socket Menggunakan UDP

Contoh aplikasi untuk UDP socket berikut ini menggunakan kasus yang sama dengan kasus yang digunakan oleh TCP socket, yaitu :

  1. Client membaca inputan dari keyboard, kemudian mengirimkan hasilnya ke server melalui socket-nya.
  2. Server membaca data yang dikirim oleh client di connection socket
  3. Server mengubah data menjadi huruf besar
  4. Server mengirimkan data yang telah diubah menuju client melalui socket-nya.
  5. Client membaca data yang dikirim oleh server dari client socket-nya. Kemudian menampilkan data tersebut di monitor

Perbedaan utama antara aplikasi berbasis TCP dengan aplikasi berbasis UDP adalah di aplikasi UDP tidak ada welcoming socket. Pada UDP tidak ada socket khusus untuk permintaan inisialisai koneksi. Setiap data yang datang ditangani lansung oleh server socket.


Berikut ini adalah contoh sederhana Socket Programming  :
Server.java

import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStream;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.OutputStream;
import java.io.PrintWriter;
import java.net.ServerSocket;
import java.net.Socket;

/**
 *
 * @author Jeffrey
 */
public class Server {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) throws IOException {
        ServerSocket server = null;
        Socket client;
        try {
            server = new ServerSocket(1234);
        } catch (IOException ie) {
            System.out.println("Cannot open socket.");
            System.exit(1);
        }
        String temp;
        while(true) {
            try {
                client = server.accept();
                OutputStream clientOut = client.getOutputStream();
                PrintWriter pw = new PrintWriter(clientOut, true);
                InputStream clientIn = client.getInputStream();
                BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(clientIn));
                temp = br.readLine();
                System.out.println(temp);
                pw.println(temp);
                br.close();
                pw.close();
                clientIn.close();
                clientOut.close();
            } catch (IOException ie) {
                ie.printStackTrace();
            }
        }
    }
}
Client.java


import java.io.BufferedReader;
import java.io.IOException;
import java.io.InputStream;
import java.io.InputStreamReader;
import java.io.OutputStream;
import java.io.PrintWriter;
import java.net.ConnectException;
import java.net.InetAddress;
import java.net.Socket;
import java.net.UnknownHostException;

/**

 *

 * @author Jeffrey

 */

public class Client {

    /**

     * @param args the command line arguments

     */

    public static void main(String[] args) throws UnknownHostException, IOException {

        String temp = "";

        do {

            try {

                Socket client = new Socket(InetAddress.getLocalHost(),1234);

                InputStream clientIn = client.getInputStream();

                OutputStream clientOut = client.getOutputStream();

                PrintWriter pw = new PrintWriter(clientOut, true);

                BufferedReader br = new BufferedReader(new InputStreamReader(clientIn));

                BufferedReader stdIn = new BufferedReader(new InputStreamReader(System.in));

                System.out.println("Type a message for the server: ");

                temp = stdIn.readLine();

                pw.println(temp);

                System.out.println("Server message: ");

                System.out.println(br.readLine());

                pw.close();

                br.close();

                client.close();

            } catch (ConnectException ce) {

                System.out.println("Cannot connect to the server.");

            } catch (IOException ie) {

                System.out.println("I/O Error.");

            }

        }

        while (!temp.matches("EXIT"));

    }

}

Pertama membuat class server dengan source code yang telah diketikkan :




 lalu membuat class yang kedua untuk client dengan source code yang telah diketikkan :



pertama harus Run File yang code server dengan cara klik kanan > Run File , setelah itu baru Run File yg code client , maka akan keluar 2 output seperti gambar dibawah ini :

Output dari Client :

Sumber : http://tutorialpemrograman.wordpress.com/2009/04/25/socket-programming-using-java/


Friday 25 April 2014

Contoh pemrograman java pewarisan tentang mobil

Pewarisan (Inheritance)
Pewarisan adalah salah satu konsep terpenting pemrograman berorientasi objek dan mempunyai dampak langsung pada merancang dan menulis class. Pewarisan adalah proses penciptaan class baru dengan mewarisi karekteristik class yang telah ada, ditambah karakteristik unik kelas yang telah ada. Subclass mewarisi semua method dan variabel dari superclassnya. Secara praktis berarti bahwa jika superclass telah mendefinisikan perilaku yang kita perlukan, maka kita tidak perlu mendefinis ulang perilaku itu, kita cukup membuat class yang merupakan subclass dari superclass yang dimaksud.


sebelum membuat class maka buatlah sebuah java project dengan cara klik File --> New --> Java Project , maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

setelah membuat java project maka kita akan membuat kelas, seperti gambar dibawah ini dengan cara klik File --> New --> Class maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :


Kode Program :

pertama buat class nya terlebih dahulu :
Screenshot membuat class mobil :


Kode program untuk Class Mobil :
public class mobil
{
 private String merek;
 private String warna;
 private int jumlahpintu;
 private String jenis;

    public String getJenis() {
        return jenis;}

    public void setJenis(String jenis) {
        this.jenis = jenis;}

    public int getJumlahpintu() {
        return jumlahpintu;}

    public void setJumlahpintu(int jumlahpintu) {
        this.jumlahpintu = jumlahpintu;}

    public String getMerek() {
        return merek;}

    public void setMerek(String merek) {
        this.merek = merek;}

    public String getWarna() {
        return warna;}
  
    public void setWarna(String warna) {
        this.warna = warna;}

 public void tampilkandata(){
        System.out.println("merek mobil :"+getMerek());
        System.out.println("warna mobil :"+getWarna());
        System.out.println("total pintu :"+getJumlahpintu());
        System.out.println("jenis mobil :"+getJenis());
        }
 public void inputData(String m,String w,String j,int jp){
     setMerek(m);
     setWarna(w);
     setJenis(j);
     setJumlahpintu(jp);
     }
}


Screenshot membuat class honda :


 hondaKode Program untuk Class honda :

public class honda extends mobil {
public void tampilkan(){
     double besarsilinder=5.5;
     String bahanbakar="Pertamax";
     String kategori="Sport";

     mobil m = new mobil();

     m.inputData("CRV", "Hitam", "Mewah", 4);
     m.tampilkandata();

      System.out.println("silinder :"+besarsilinder);
      System.out.println("jenis bahan bakar :"+bahanbakar);
      System.out.println("jenis kategori :"+kategori);
  
}  
}



Screenshot membuat class toyota :


Kode Program untuk Class Toyota :

public class toyota extends mobil {
public void tampilkan(){
 double besarsilinder;
 String bahanbakar;
 String kategori;

 besarsilinder=32.5;
 bahanbakar="solar";
 kategori="off-road";

 mobil m = new mobil();

 m.inputData("AVANZA", "Merah", "Ekonomis", 5);
 m.tampilkandata();

   System.out.println("silinder :"+besarsilinder);
   System.out.println("jenis bahan bakar :"+bahanbakar);
   System.out.println("jenis kategori :"+kategori);
}
}

Screenshot membuat class main :


Kode Program untuk Class main :

public class main {
 public static void main (String [] args){
System.out.println("HONDA");

honda h = new honda();
h.tampilkan();

System.out.println("\nTOYOTA");

toyota t = new toyota();
t.tampilkan();

 }
}

Screenshot semua class :




setelah dirun mana akan muncul output tampilan seperti dibawah :

Output : 





Sumber : http://pata-tigo.blogspot.com/2013/01/contoh-program-java-menggunakan-metode.html

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More